Selamat membaca! Setibanya di ruang tamu, Alissa dipersilahkan menunggu di sana sampai Ririn tiba menghampiri. Pelayan yang diberitahu oleh Ririn jika ada tamu yang menunggunya di ruang tamu, tak lama kemudian pelayan itu menyuguhkan minuman beserta makanan ringan sebagai bahan jamuan utama untuk Alissa. "Ternyata Mbak Ririn itu orangnya baik banget ya. Beda sekali dengan kakaknya, Rafka yang dingin dan arogan. Mbak Ririn tahu caranya menyambut tamu dengan baik, tidak seperti Rafka yang menyebalkan itu, sejak awal aku datang sampai akhirnya angkat kaki dari rumah, dia tidak tahu caranya memperlakukan tamu dengan baik!" umpat Alissa dalam hati tatkala teringat dengan semua perlakuan kasar Rafka terhadapnya dan suka bersikap semena-mena. Beberapa saat kemudian Ririn datang menghampiri Ali

