Bab 96

1223 Kata

Alissa yang masih berat menerima semua kenyataan ini tentang kematian Rio yang meninggal akibat menyelamatkan nyawanya membuat wanita itu tenggelam dalam rasa bersalah, terlebih setelah Rafka ikut menyalahkannya. Kini Alissa hanya dapat terbaring lemas di atas ranjang pasien dengan pandangan yang menatap langit-langit kamar rawat inap yang tidak ia sukai, dengan pikiran yang melayang jauh, berputar ke belakang dan teringat dengan masa lalunya saat bersama Rio. Semakin lama wanita itu kian tenggelam dalam kesedihannya hingga terus menangis sepanjang hari karena tak dapat memutar waktu untuk bertemu Rio walau hanya sebentar saja sebelum pria itu mengembuskan napas terakhirnya. “Rio, andai saja aku memiliki waktu lima menit untuk bertemu kamu, pasti aku tidak akan merasa seberat ini melepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN