Selamat membaca! "Sayang, maafin Ayah ya tidak bisa menjaga bunda dengan baik sampai bunda harus pergi secepat ini dengan cara mengenaskan seperti ini. Sampai sekarang Ayah masih bingung harus menjelaskan apa padamu jika kamu sudah mengetahui semuanya. Ayah bingung, Nak, Ayah tidak ingin kamu bersedih saat mengetahui semuanya tapi itu tidak mungkin karena kenyataan ini begitu berat untuk kita terima. Ayah tidak bisa membayangkan, betapa marahnya kamu setelah mengetahui jika orang yang merencanakan kecelakaan itu sampai membuat bunda meninggal dunia adalah Tante Nadia yang selama ini selalu bersikap baik padamu, pada Ayah dan juga bunda." Rafka mengusap pucuk kepala putrinya, ia mengungkapkan permintaan maafnya sekaligus penyesalannya atas kepergian Aura. Bahkan air mata tak dapat terben