Selamat membaca! Alissa berbalik dan memutar tubuhnya, raut wajahnya dipenuhi keterkejutan mendengar ungkapan Rafka yang ternyata mencintainya. "Ini tidak mungkin, bagaimana mungkin Rafka bisa jatuh cinta pada wanita sepertiku? Aku ini bukan Mbak Aura. Dan kalau benar dia mencintaiku, sejak kapan perasaan itu tumbuh di hatinya?" batin Alissa yang masih tidak menyangka sejak mendengar tentang isi hati Rafka. Rafka mulai melangkah maju mendekati Alissa yang sampai saat ini masih diam terpaku di posisinya. Lalu ia meraih kedua tangan wanita itu dengan perlahan dan menggenggamnya begitu erat. "Al, sungguh aku tidak main-main dengan ucapanku barusan. Aku benar-benar mencintaimu dan aku sangat menyesali perbuatanku yang selama ini kasar terhadap kamu. Please, izinkan aku untuk menjelaskan al

