"Aku mau liat Mas Juan bentar dulu," Jeni terdengar bicara melalui telfonnya sambil bersender pada dinding disampingnya.
"..."
"Iya.., aku tahu, aku mau lihat Mas Juan sebentar aja," Jeni memainkan jari-jarinya cuek mendengar ocehan Karin diseberang sana.
"..."
"Pakaiannya udah kamu ambil belum? Aku gak mau besok kita pada panik,"
"..."
"Kamu selesain aja lah urusan kamu disana, sekalian liatin apa aja lagi yang kurang ke tempat Farah,"
"..."
"Aku pasti kesana lah, udah jangan mikirin aku, mending tanya Farah apa lagi yang mesti dibantuin,"
"..."
"Iya nanti aku kabarin, bawel amat dah ni orang. See you!" Jeni menyudahi panggilannya dengan Karin lalu menyimpan ponselnya lagi di dalam tas. Dan tanpa aba-aba ia berjalan cepat masuk ke kamar inap Juan.
"Hai mas, pasti kangen
