Juan tampak duduk di kursi lorong rumah sakit sambil sibuk dengan ponsel ditangannya, di saat seperti ini ia masih menyempatkan diri mengurus pekerjaannya, sepertinya Juan yang dulu telah kembali. Sedangkan Jeni, Juan juga tidak tahu kemana perginya gadis itu. Perhatian Juan teralih karena tiba-tiba ia merasakan ada seseorang yang juga ikut duduk disampingnya dengan sedikit jarak karena ada kantong plastik diantara mereka. "Makan dulu, muka mas dari tadi pucet banget tau nggak??" ujar Jeni membuka kantong tersebut dan mengeluarkan dua kotak nasi goreng lalu meletakkan satu di hadapan Juan. Diam-diam Juan tersenyum kecil melihat Jeni yang sibuk dengan makanan dan minuman yang ia bawa. Juan menyimpan ponselnya kembali dan mengambil makanan dihadapannya karena Jeni yang tanp