Jeni terlihat tersenyum ramah memberikan pesanan seorang pelanggan. Beberapa hari beraktivitas di toko roti milik Kila benar-benar membuat moodnya baik. Setidaknya ia bisa tahu beberapa kosakata bahasa Perancis, tapi sebenarnya ia memang buruk dalam hal ini. Jeni malah terlihat sebagai penghibur orang-orang disekitarnya karena kekonyolannya dalam penyesuaian bahasa, ditambah pula dengan sikapnya yang sedikit serampangan. Kila hanya geleng-geleng saja melihat sikap Jeni dan bagaimana karyawan tokonya yang kadang ikut mempermainkan Jeni. Tapi toh Jeninya malah ikut menertawakan dirinya sendiri, ini yang membuat Jeni cepat terkenal diantara karyawan dan pelanggan. Seperti ada ikatan batin, perhatian Kila beralih pada pintu kaca tokonya dan mendapati seseorang pria tampak akan