Jeni masih terpukau dengan pemandangan yang terpampang begitu cantiknya didepan matanya. Ia dapat melihat menara eiffel yang berdiri dengan begitu gagahnya dan berbagai lampu warna warni yang semakin membuat pemandangan begitu indah. Sebelumnya Jeni tentu sudah memimpikan untuk melihat salah satu keajaiban dunia ini, namun ia tak menyangka kalau jadinya akan seindah ini, jauh lebih indah dari apa yang ia bayangkan. Tanpa sadar Jeni melangkah maju menuju balkon, angin malam perlahan menyapu lembut wajah Jeni yang masih terperangah. "Do you like it?" Juan yang tadinya membiarkan Jeni terperangah untuk beberapa saat akhirnya melangkah mendekati Jeni. Tidak ada jawaban yang keluar dari Jeni, nyatanya ia terhanyut dalam ke tidak percayaannya bisa melihat pemandangan seindah in