Alasannya

1092 Kata

Juan dan Jeni duduk bersebelahan dengan sedikit jarak disebuah kursi taman yang tak jauh dari kantor Jeni. Jeni mengetuk-ngetuk pelan dua gelas minuman ditangannya yang tadi ia pesan sebelum bertemu Juan, ia merasa canggung dengan situasi diam diantara mereka. "Ini," Jeni menyerahkan segelas minuman ditangannya untuk memecah keheningan. Juan hanya memandang gelas kertas yang tengah disodorkan Jeni pada dirinya. "Ini cappucino yang tadinya di titip Farah, jadi tenang aja, ini gak manis. Setahuku om gak pernah makan atau minum sesuatu yang manis," Jeni dengan nada sedikit ragu mencoba untuk meyakinkan Juan. "Saya tidak menyangka kamu memperhatikan hal tersebut," Juan meraih gelas yang disodorkan Jeni dan menenggaknya. Jeni tersenyum kecut dan ikut meminum minuman yang ada di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN