"Seharusnya Bu Atika tidak perlu repot-repot seperti ini.."
Hari ini Apia kedatangan tamu agung yang dipikirnya tak akan pernah bertandang kemari tapi malah datang membawa banyak sekali oleh-oleh dari kota.
Saking banyaknya sampai-sampai kedua tangan Atika turut membawa paperbag itu sendiri karena mendapati sopir pribadinya kewalahan.
Sepengetahuan Apia, Atika merupakan nyonya besar yang diperlakukan bak ratu. Pertanyaannya, mana mungkin ratu bersedia menenteng barang-barang bawaannya sendiri?
Bukannya senang, Apia justru sungkan dan mulai menebak-nebak apa maksud kedatangan nyonya besar ini.
"Ah enggak repot sama sekali, Apia." Atika mengibaskan tangannya di depan setelah menaruh paperbag yang dibawanya di atas meja. Senyum lebar Atika tampilkan sebagai pertanda bahwa kebahagiaa
