Bab 34
Aqila tertegun ketika memasuki ruang kantor di mana Gibran bekerja.
Ruangannya terlihat luas dan nyaman sehingga membuat siapa pun betah.
"Duduk," perintah Gibran.
Aqila dengan canggung duduk di sebelah sofa yang ditunjuk Gibran. Sementara Gibran sendiri sedang menghubungi sekretarisnya untuk memesan beberapa menu makanan.
Setelah itu Gibran kembali duduk di sofa yang berada tepat di samping Aqila tanpa menyisakan jarak sedikit pun.
"Gimana nemani Tante tadi? Apa kamu lelah?" Gibran mengusap kepala Aqila dengan sayang. Sementara tatapan matanya menatap dalam manik mata Aqila yang tampak menenangkan hatinya.
"Aku menemani tante berkeliling mencari tas-tas favoritnya." Aqila menjawab kemudian menggeleng pelan kepalanya. "Tapi aku tidak lelah. Ada banyak pekerjaan yang bias
