Jumat (14.09), 25 Juni 2021 ---------------------- "Aku mencintaimu, Queenza." Lalu detik berikutnya bibir Kingsley menyentuh bibir Queenza. Dan dengan lembut dia memaksa bibir di bawahnya mereka, membiarkan dia mengalirkan darah dari mulutnya. Queenza memejamkan mata, menelan darah di mulutnya dengan nikmat. Rasa sesak memenuhi dadanya merasakan betapa tulus saat Kingsley mengatakan itu. Tanpa bisa dicegah, air mata mengalir di sudut mata Queenza, mengalir membasahi bantal. Dan akhirnya dia menyerah. Melingkarkan kedua lengannya ke belakang leher Kingsley lalu menariknya mendekat. Entah berapa menit berlalu, Kingsley terpaksa menarik diri karena napas Queenza mulai tersengal. Namun dia tidak menegakkan tubuh. Kedua tangannya menumpu di kedua sisi kepala Queenza dan wajah mereka hanya