Rabu (23.42), 16 Juni 2021 ---------------------- Queenza masih ternganga takjub melihat sekeliling. Angin lembut membelai wajah Queenza. Dia semakin mengeratkan pelukan di sekeliling leher Kingsley sambil memperhatikan bagaimana sayap indah di punggung Kingsley mengepak pelan, membuat mereka melayang di udara. “Kau tidak takut?” tanya Kingsley dengan raut geli. “Sama sekali tidak,” sahut Queenza pasti. “Bagaimana kalau aku menjatuhkanmu?” “Kau tidak akan melakukannya.” Seharusnya Queenza tidak mengatakan itu karena kini mata Kingsley berkilat jahil namun Queenza tidak melihatnya. Mendadak tubuh Kingsley terasa panas hingga refleks Queenza melepas pelukannya. Dalam sekejap, tubuhnya terjun bebas dari ketinggian delapan ribu meter. Queenza berteriak keras. Panik, takut, dan adrena