Fourty

1611 Kata

"Ayo Ryn buka mulutnya," ucap Ayumi yang coba menyuapkan makanan pada Auryn, namun Auryn masih diam dan tak membuka mulutnya.                Sudah seminggu sejak kepergian Ryu namun Auryn belum makan apa apa membuat kakak kakak Ryu, dokter Nagata, pak Arman dan Ardan merasa khawatir.      Auryn diam dengan tatapan kosong, semua ini begitu cepat terjadi membuat Auryn shock, ditinggalkan Ryu secepat ini. Auryn duduk di tepian ranjang kamarnya, Ayumi yang tak berhasil membujuk Auryn kemudian keluar.      "Gimana? Mau makan dia?" tanya Megumi, Ayumi hanya menggelengkan kepalanya.    "Gimana ini pa, om Arman." "Biar saya coba," ucap pak Arman. Ia kemudian berdiri dan mengambil piring di tangan Ayumi dan masuk ke kamar Auryn. Sedangkan Oichi tidur di gendongan Megumi. Mereka semua menghawat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN