Twenty One

1374 Kata

Auryn memeluk guling, wajahnya berbinar bahagia, walau jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi namun matanya tak bisa terpejam, kejadian di pantai berulang kali berkelebat di kepalanya, ia masih belum percaya jika Ryu mengatakan cinta padanya, ia bahagia namun juga terbersit keraguan dihatinya, apakah yang dikatakan Ryu benar dari hatinya? Ataukah tidak. Namun ia tak ingin berburuk sangka dulu pada Ryu, setiap orang bisa berubah menjadi pribadi lebih baik, begitu juga Ryu. Tapi Auryn bingung kenapa ia resah seperti ini saat Ryu mengungkapkan perasaannya, ia tak dapat memejamkan matanya sedetik pun, hangatnya pelukan Ryu masih ia rasakan. Lama kelamaan Auryn merasakan matanya berat, dan tak lama Auryn pun terlelap. Ia membuka matanya saat sebuah kecupan mendarat di pipinya, wajahn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN