PART. 32 ZULFA TIDAK INGIN DIMADU

965 Kata

Devita, Devira, dan keluarga kecil mereka sudah pulang. Zulfa lebih dulu masuk ke dalam kamar, ia hempaskan pantatnya di tepi ranjang. Air mata mengaliri pipinya, teringat akan wacana perjodohan Zul dan Maura. Zul menyusulnya masuk kamar, ditatap wajah Zulfa yang basah oleh air mata. "Mami kenapa?" Zul berlutut di hadapan istrinya, dihapus air mata di pipi Zulfa. Zulfa bangkit dari duduknya, lalu berjalan menjauhi Zul. Zul juga bangkit dari berlututnya. "Mami kenapa?" Zul berdiri di belakang Zulfa. "Mami tidak mau dimadu Papi. Mami tidak ridho papi poligami, Papi tidak boleh seperti Pak Ervan, seperti Pak Faiz, seperti Om Yudha. Karena Mami bukan bu Wulan, bukan mbak Farah, bukan juga bu Ajeng!" Zulfa menatap Zul dengan air mata yang terus membasahi pipinya. Zul mengernyitkan kenin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN