Arfi sudah bertemu dengan orang tua Lucy dan menjelaskan apa yang dia inginkan. Tentu tidak mudah menjelaskan pada orang tua Lucy yang gagal mendapatkan menantu idaman sekelas Arfi Sindhunata. Lucy tetap menolak keputusan sepihak Arfi. “Mau ditaruh mana mukaku Fi? Aku sudah memberitahu teman-temanku bahwa kita akan menikah sebentar lagi. Bagaimana dengan semua persiapan yang sudah aku lakukan? Katering? Bridal? Gedung?” Arfi menarik nafas panjang, dia tahu konsekuensi dari keputusannya itu. Tentu saja biaya yang harus dia keluarkan sangat besar. Tapi daripada dia menceraikan Lucy setelah pernikahan tanpa cinta mereka, hal itu malah akan semakin menyakitkan. “Aku yang akan menanggung semua denda pembatalan. Sekali lagi maaf.” Tidak masalah berapa uang yang akan dia gelontorkan. Tapi juj