Di ruang tunggu, Tama terkejut saat mengecek siapa yang mengirim pesan untuknya. Satu tahun berlalu dan selama itu Ayuna tidak pernah mengirim pesan padanya, hari ini gadis itu kembali menghubunginya. Tama tidak berani membuka pesan yang di kirim oleh Ayuna. Membaca namanya saja, membuat hatinya cukup bergetar. Ayuna, gadis yang diam-diam mencuri hatinya, datang di saat hatinya sedang gundah. Nada dalam keadaan kritis, hatinya bertolak belakang dengan apa yang akan di lakukannya. Bahkan, Tama berencana untuk mengakhiri semuanya, jujur pada Nada saat wanita itu sadar dan membaik nanti. Pernikahan yang batal adalah pertanda bagi Tama untuk tidak melanjutkan segalanya. "Di sini ada yang bernama Tama?" seorang wanita berseragam putih menyebut nama Tama, membuat lelaki itu tersentak dan lan