"Coba kamu pakai ini." mama Tama menyerahkan sebuah alat tes kehamilan pada Ayuna setelah beliau selesai mendengarkan cerita Ayuna secara keseluruhan.
"Buat apa, Ma?" tanya Ayuna dengan raut wajah bingung lalu menerima pemberian mertuanya dengan hati-hati.
"Sebenarnya itu sengaja mama beli sebelum mama berangkat kesini. Mama sudah cukup yakin kalau kamu hamil saat mendengar cerita Tama sekilas. Setelah mendengar cerita kamu, mama semakin yakin kalau di dalam perut kamu ada calon cucu mama." ujar mama Tama dengan mata berbinar.
"Ma-mama serius? Jadi sakit aku ini tanda-tanda aku hamil?"Ayuna menitikkan air mata. Dia sangat bahagia karena ada kemungkinan seorang bayi yang sedang tumbuh di dalam perutnya.
"Mama yakin, tetapi kamu harus tes sekarang, supaya keyakinan mama terbukti. Kalau m
