Matahari pun tenggelam dan malam pun akhirnya datang. Saat ini, Su Qiang yang baru selesai mandi pun masuk ke dalam kamar, lalu memakai pakaiannya dibantu oleh Hua. "Nona, hamba masih penasaran dengan pria tampan yang tadi ada di dalam kamar Nona. Emmm ... Siapakah dia? Mengapa dia bisa ada di dalam kamar Nona dalam keadaan terluka seperti itu?" Tanya Hua. Su Qiang pun tersenyum dan menjawabnya. "Hanya orang yang membutuhkan pertolongan saja. Kita sebagai manusia harus menolong orang yang sedang dalam kesulitan. Apalagi dia hampir mati karena kehabisan darah, jadi ... Ya aku harus menolongnya, tidak lebih dari itu," jawab Su Qiang yang kemudian menepuk pelan kedua bahu Hua. "Hua! Jangan bahas lagi tentang dia. Kamu lupakan saja apa yang terjadi tadi siang dan ... Lebih baik, kita cari