Bukannya Aleta ingin menunda-nunda, dia sejak lama juga berpikir omongan Bu Mira ada benarnya. Mereka tinggal bersama tanpa status pernikahan, rasanya sangat tidak pantas. Memang, Bu Mira tidak mengatakannya secara langsung, tapi Aleta juga sadar diri. Dia ingin mengatakannya pada Danu, hanya saja kalau wanita yang bicara duluan, bukankah itu menurunkan harga diri? Lagipula, kenapa Aleta merasa kalau Danu tidak pernah keberatan dengan status mandek ini? Jadi sebenarnya Danu membalas perasaannya atau tidak? "Ini asisten Pak Danu yang baru?" Tiba-tiba kolega bisnis Danu bertanya, melirik Aleta dengan senyum miring. "Cantik." Aleta membalas tatapan bos perusahaan sebelah itu dengan senyum sopan. Dia adalah CEO dari salah satu perusahaan yang sedang bekerja sama dengan Hansen Group, namany