Mata Aleta terbuka dan mendapati wajah laki-laki yang dia cintai berada di hadapannya. Danu masih memejamkan matanya dengan ekspresi wajah yang sangat tenang seperti balita. Terkadang Aleta masih tidak percaya bahwa laki-laki dingin ini sudah menjadi suaminya. Dia masih mengingat betapa dinginnya Danu saat menjemputnya di bandara. Lalu seakan takdir mempertemukan mereka kembali, Aleta melamar pekerjaan dan menjadi asisten plus sekertaris dari Danu padahal dia tidak tahu siapa CEO dari perusahaan yang dia lamar saat itu. Wajah dingin Danu mungkin tidak berubah banyak. Tapi hati Danu yang beku telah mencair bagi Aleta. Akhirnya Danu dapat memberikan hatinya kembali kepada Aleta setelah sekian banyak masalah yang menimpa mereka. 'Aku sayang kamu, Dan. Sayaaang banget!' gumam Aleta di dalam