"Biar saya aja yang kasih," pinta Danu saat Bu Mira membawa nampan sarapan Aleta. Dengan senang hati, Bu Mira memberikan nampan itu, berharap keduanya cepat berbaikan. Sebelum Aleta tinggal di sini, rumah Danu memang terbiasa sepi. Tapi sejak Aleta datang, rumah ini ramai pertengkaran lucu mereka. Bukannya Bu Mira senang melihat orang bertengkar. Hanya saja pertengkaran mereka seperti pertengkaran anak-anak. "Pak, kalau Non Aleta marah, Bapak jangan ikut marah, ya. Cewek biasanya kalau marah cuma mau didengerin, mereka nggak mau dinasehatin. Ok?" Bu Mira mengedipkan sebelah mata. Meskipun tak setuju, tapi Danu menerima saran itu. "Jadi, saya harus diem aja?" "Betul, Pak. Dengerin setiap kemarahannya, jangan dilawan. Kalau perlu manggut-manggut aja." Bu Mira mempraktikan cara manggut-