Muti menajamkan pendengarannya. Ingin melangkah lebih dekat, hatinya meragu. Takut akan melihat adegan layak sensor, karena dari suara yang terdengar saja sudah membuat merinding tubuhnya. Akhirnya Muti mundur, lalu berbalik dan pergi menuju lift. "'Gila ih, ayah! Masa begituan di tempat terbuka sih. Untung aku yang memergoki, kalau bibi, atau siapa, apa tidak malu. Tapi, romantis sih, seperti di drama, film, atau novel. Ck ... begitu ya orang yang sedang jatuh cinta, bisa tiba-tiba romantis jadinya. Ayah sepertinya bukan cuma jatuh cinta, tapi tersungkur karena cinta. Jatuh di bawah cinta Syana. Hmm ... Syana sendiri sudah cinta belum sama ayah ya. Akh, itu tidak penting, yang pasti mereka tidak seperti Om bule, dan Tiara, malam pertamanya harus menunggu lama. Terima kasih, Sya. Karena

