Lebih

1646 Kata

"Dek, lagi apa?" Talya membuka pintu kamar Jaeta dan mendekati sang adik yang sibuk di karpet yang ada didekat ranjangnya. "Ganti senar gitar," jawab Jaeta tanpa menoleh sedikitpun pada Talya yang duduk di ranjang miliknya. "Kok diganti?" "Putus," "Kok putus?" "Karena udah nggak tahan lagi," "Kok nggak tahan lagi?" "Karena nggak nyaman, dan doi ga peka, terus ketemu yang lain yang lebih cantik dan bisa ngertiin dia," Talya langsung melempar bantal ke arah adik semata wayangnya itu, "biasa aja jawabnya, nggak usah nyindir!" "Nyindir apaansih? Lagian siapa juga yang mulai-mulai?" "Kamu!" "Malah emosi sendiri, lagian ngapain pake kesindir, punya hubungan aja ga pernah," ejek Jaeta sambil mencoba memetik gitarnya. Ku katakan dengan indah, dengan terbuka hatiku hampa Sepertinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN