Sabar

1190 Kata

Fariz, Talya dan Jaeta berjalan memasuki kamar yang didalamnya ada Lea yang masih menangis berusaha ditenangkan oleh Jeni. Setelah bangun tidur ia kembali menangis. "Hiks hiks hiks Lea mau ketemu mamiii!!" rengek Lea sambil terus menangis di hadapan Jeni. Fariz, Talya dan Jaeta saling beradu tatapan melihat Lea, baru kali ini mereka melihat Lea seperti sekarang. "Sayang, emangnya kamu mau ngapain ketemu mami?" "Pokoknya mau sama mami, mau lihat mami," "Mami baik-baik aja kok, Lea disini dulu ya sayang, lihat ada Kak Talya, Kak Fariz sama Bang Jaeta. Rame kan? " Lea menggeleng, "mami nggak baik-baik aja, mami dibawa papi ke lumah sakit. Mami kesakitan, mami beldalah, Lea mau pelgiii!" dan gadis itu berniat lari namun dengan sigap ditahan Jeni. "Lea sayang, papi kamu bilang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN