Rencana Jayden.

1222 Kata

Jayden duduk di ruang kerja Jayne yang sementara berubah jadi ruang rapat darurat. Sikapnya tegas, tatapannya menusuk siapa pun yang ada di sekitarnya. Tidak ada lagi wajah saudara kembar yang lembut—kini yang muncul adalah sosok putra dan CEO Takizaki Group yang dingin, rasional, dan tidak mengenal kompromi. “Pertama,” ucap Jayden, tangannya mengetuk meja kayu panjang itu pelan, “aku akan ambil alih seluruh komunikasi eksternal. Tidak ada satu pun pihak media, kolega, bahkan karyawan yang boleh langsung menghubungi Jayne. Semua harus melewati aku. Jelas?” Beberapa keamanan dan seorang pengasuh dan pelayan rumah menunduk, mengangguk tanpa keberanian membantah. Elang yang bersandar di kursi memperhatikan dalam diam. Ia tahu, aura Jayden berbeda dengan Jayne. Kalau Jayne punya sisi kreati

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN