Vanya tersenyum, dengan penuh percaya diri dia berkata, “Aku percaya kepada suamiku, Apa kamu tidak memiliki kepercayaan kepada istrimu?” jawab Vanya yang sontak membuat Luke tersadar. “Hah... kamu benar, ucapanmu membuatku sadar, mari kita lakukan rencana itu, dan percayakan kepada masing-masing pasangan kita,” balas Luke tersenyum kepada Vanya. Babysiter yang membawa Vicky kecil kembali ke ruangan, Vanya dan Luke juga telah selesai mendiskusikan rencana mereka. Luke menatap putra kecilnya, “Sayang… karena ibu sedang sakit, bagaimana jika Paman Vicky dan Bibi Vanya yang menemanimu untuk sementara waktu?” Tanya Luke, ini juga merupakan bagian dari rencana yang Vanya buat. Vicky kecil menganggukkan kepalanya pelan, dia tersenyum lembut dan meraih tangan Vanya. “Baik Ayah, aku janji aka