Keesokan harinya... Vicky membuka matanya, dia melirik jam yang berada di tembok kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Dia benar-benar bangun terlambat hari ini, hal itu karena semalam dia menghabiskan waktunya dengan menemui beberapa bawahan Barry yang mengelola banyak perusahaan keluarga Vladislav di Indonesia. Semalam Vicky mendiskusikan banyak hal dengan mereka, salah satunya adalah rencana Vicky menggunakan perusahaan milik bawahan Barry yang berada di Indonesia, untuk menyerang saham Elegant Premium Car yang telah menjatuhkan Eddy. Dia merasa tidak perlu mengotori tangannya hanya untuk menjatuhkan perusahaan sekelas itu, karena itulah dia meminta perusahaan milik bawahan Barry untuk bersiap melakukan serangan saat waktunya tiba. Samar-samar terdengar suara seseorang sedan