Vincent menganggukkan kepalanya, senyuman terus menghiasi wajahnya. "Vincent, jika kamu hanya ingin mempermainkan Nina, lebih baik kamu mundur atau aku yang akan menghajarmu! Aku benar-benar menyayangi anak itu seperti layaknya Alyona adik kita," tegas Vicky sambil merangkul Vincent. "Kakak, aku tidak akan mempermainkan dewiku, dia adalah tulang rusukku yang selama ini aku cari, dia adalah wanita yang diturunkan langit untuk menjadi pasangan hidupku, seperti lirik lagu Band Noah, karena separuh... a... ku... si Nina...." balas Vincent sambil menyanyikan sepenggal lagu Band Noah dengan tetap tersenyum. Vicky tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan sang adik, "Hahaha! bukankah kamu adalah singa liar yang ingin hidup bebas tanpa kekangan?" ledeknya. "Kakak, aku tetaplah seekor singa, namu