68. JANGAN ADA PERPISAHAN LAGI

2227 Kata

Puas memeluk Lily, akhirnya Axel mengurai pelukannya pada gadis itu. Axel menatap Lily yang kini mendongak padanya. Rasanya tidak menyangka bisa bertemu dengan gadis yang sangat ia rindukan di sini. Masih tidak percaya setelah enam bulan, akhirnya Lily muncul kembali. “Nakal,” ucap Axel. Kedua alis Lily tertaut begitu mendengar ucapan Axel. “Siapa yang nakal? Aku?” “Siapa lagi, masa aku?” “Memangnya nakal kenapa?” “Pergi lama dan baru pulang,” sahut Axel. Kedua tangannya masih merangkul lembut pinggang Lily. “Awas ya, mulai sekarang aku bakalan iket kamu biar nggak pergi lagi.” Lily cekikikan mendengar ancaman dari Axel. “Mau diikat di mana?” “Di tanganku jadi kalau kamu pergi, aku juga ikut. Kalau aku pergi, kamu juga ikut aku pergi.” “Kalau kamu ke toilet, masa aku ikutan juga?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN