Jackson mengemudikan mobilnya dengan kecepatan stabil. Kepalanya melongok sepanjang jalan melihat jika ia berpapasan dengan sosok Anya, sementara pikirannya tidak tenang memikirkan apa yang barusan di ketahuinya dari Andrew. Dari semua orang yang ada di sekeliling Anya, kenapa ia harus memilih Andrew untuk menceritakan kehamilannya. Anya mungkin terlalu polos untuk melihat, tapi Jackson yakin bahwa Andrew masih merencanakan sesuatu di balik kebaikannya. Mobil terus meluncur melewati jalanan Metro yang sudah sepi. “Kemana memang kau kira Anya akan berada?” tanya Spencer yang duduk di sebelahnya. Wajahnya ikut memandang keluar jendela mencari Anya. Jackson melirik ke kaca spion belakang dan melihat mobil Andrew mengikutinya. “Kemana lagi. Restaurant tidak terlalu jauh dari rumahnya. A