Konferensi Pers.

1580 Kata

Mona memang tipikal orang yang ekspresif. Dia berteriak ketika senang atau marah. Seperti saat ini, saat Arya memberinya penjelasan dari awal tentang hubungannya dengan Arumi, wanita itu berteriak histeris dan terus memukul d**a Arya sampai menarik-narik kerah kemeja pria itu. "Kamu jahat, Mas! Kamu JAHAT!" teriak Mona berulang. "Kamu bohongi aku selama pernikahan kita! Kalau aku tahu kamu pria yang sudah pergi meninggalkan wanita yang tengah hamil tanpa status jelas, aku pasti tidak akan mau kamu nikahi!" cerocosnya terus menerus. "Dan ... ternyata wanita itu adalah sahabat aku!" desisnya, lirih. "Maafkan aku, Sayang." "Jangan panggil aku sayang-sayang lagi!" amuk Mona seraya mendorong tubuh Arya yang tinggi besar dan gagah. "Aku mau kita pisah, ceraikan aku dan kamu bisa nikahi Aru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN