Raiden berusaha mengingat kembali siluet itu tapi ternyata pikirannya tidak bisa di paksa begitu saja. Dia kesal karena di saat dia ingin mengingat malah siluet itu tidak muncul tapi di saat dia tidak siap malah pikirannya tiba-tiba bekerja dengan baik. Raiden memukul-mukul kepalanya yang masih menggunakan helm dengan kencang karena kesal. TIN! TIN! Mobil di belakang motor Raiden sudah tidak sabar menunggu motor sport Raiden yang berhenti menghalangi jalan. Pria itu tersentak dan terkejut betapa panjangnya antrean masuk mengambil tiket parkir di belakang motornya. Pasalnya, Gedung itu saat ini hanya memiliki satu pintu masuk pengambilan tiket karena jalan khusus motornya sedang renovasi. Buru-buru Raiden melakukan motornya setelah dia mendapat tiket parkirnya. Memarkir motornya, melepa