Sesaat kemudian Svarga dan Zaviya menyadari keberadaan Ghazanvar. “Eh … Zaviya udah sembuh?” Ghazanvar bertanya tanpa dosa. Senyum tipis Zaviya yang tadi terkembang menyambut Ghazanvar seketika memudar. “Obatnya udah diminum semua?” Ghazanvar bertanya lagi. Zaviya melirik Svarga dan mendapati ekspresi tidak bersahabat dari pria itu yang tengah menatap Ghazanvar penuh tanya. “Eeerr … Kak Ghaza masuk saja, mami papi kak Ghaza ada di dalam ... nenek sama kakek juga,” kata Zaviya mengusir secara halus. “Oke ….” Ghazanvar tersenyum lebar, kemudian masuk setelah sebelumnya menepuk pundak Svarga. Kini tatapan Svarga jatuh pada Zaviya, keningnya masih mengerut dengan sorot mata mengintimidasi. “Tahu dari mana dia kalau kamu sakit?” Pertanyaan Svarga tersebut adalah pertanyaan yang sangat