Sabar

995 Kata

Mengingat kalau hari ini jadwal mereka cukup padat untuk mengeksplore tempat wisata dan cafe yang ada di Paris—Zaviya dan Svarga memasang alarm guna membangunkan mereka. Namun saat Alarm berbunyi, Svarga dan Zaviya malah sulit sekali membuka mata. “Babe … bangun, kamu mandi duluan sana … kamu dandannya ‘kan lama.” Svarga bergumam dengan suara parau khas bangun tidur. “Emmm … kamu saja yang mandi duluan sambil nyalain air di bathub, aku mau berendam.” Zaviya beralasan. Kemudian hening, tidak ada yang bergerak turun dari atas ranjang sedangkan bunyi alarm masih menggaung di kamar mereka yang luas. Akhirnya Svarga yang mengalah, sebagai kepala rumah tangga dia harus memberi contoh yang baik jadi dipaksakannya membuka mata lalu kemudian turun dari atas tempat tidur dan melangkah gontai m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN