Seni Berumah Tangga

1160 Kata

“Udah ah … sekali aja, besok lagi!” Zaviya meronta hendak memutar badan namun tertahan pelukan Svarga. Tubuh mereka masih polos sehabis bercinta. “Bukan itu,” Svarga meluruskan, menarik selimut yang membalut Zaviya untuk menutupi bagian bawah tubuhnya hingga pinggang. Zaviya menatap Svarga sesaat, pipinya mulai bersemu karena malu. Dia pikir Svarga menginginkannya lagi, tunggu beberapa menit dulu lah, Zaviya masih lemas. “Lalu apa?” tanya Zaviya kemudian. “Tentang permintaan aku ….” Svarga menjeda, menunggu reaksi Zaviya. “Yang ingin kamu dan Gladys bisa saling menerima,” sambungnya hati-hati. Zaviya memejamkan mata bersama hembusan napas jengah. “Kamu maksa aku untuk baik sama orang yang bahkan membenci aku? Yang benar aja!” Respon negatif yang Zaviya berikan. “Tadi aku udah bil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN