Hubungan Svarga dengan Zaviya memang memiliki banyak kemajuan terutama soal urusan ranjang tapi karakter Svarga yang cuek, dingin dan ekspresi wajahnya yang sering membuat Zaviya salah paham tidak bisa diubah. Zaviya sedang berusaha menerima karena mau bagaimana lagi—dia sudah menikah dengan Svarga. Meski sesungguhnya Zaviya menginginkan Svarga yang hangat, perhatian, pengertian, romantis seperti Argo. Argo selalu memberi kabar, mengirim pesan singkat atau quick call hanya untuk bertanya Zaviya sedang apa dan di mana. Zaviya jadi merindukan pria itu, atau mungkin sebenarnya Zaviya merindukan diperlakukan layaknya seperti seorang wanita yang dicintai. Hembusan napas terdengar berat keluar dari mulut Zaviya. Dia sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan khusus menjual perabotan dan fu