Lima Puluh Empat

1819 Kata

Pagi ini, Ezra dipanggil oleh sekretaris Kevin, orang nomor satu Blinkshop. Dengan gugup Kevin memasuki ruangan kerja milik direktur utama tersebut untuk pertama kalinya selama bekerja disini. Ketika memasuki ruangan itu, dia pun disambut hangat oleh Kevin sendiri yang ruangannya terletak di lantai teratas gedung tersebut. “Silakan duduk,” ujar Kevin sambil menyalami Ezra. Ezra membalas jabatan tangan Kevin sambil menunduk hormat. Lalu dia duduk di sofa panjang, sekretaris Kevin membawakan teh hangat dan juga sepotong kue cokelat. Lalu dia undur diri dari tempat itu, meninggalkan Kevin berdua dengan Ezra. “Bagaimana kabar kamu?” tanya Kevin. “Baik, Pak. Nenek euhm maksud saya, ibu bagaimana keadaannya?” tanya Ezra. “Baik, sudah berangkat ke Singapore kemarin siang bersama istri sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN