PART. 40 (ENDING)

1214 Kata

Raka baru pulang dari rapat pembentukan panitia perkawinan Wirda. Di kampung, tidak ada istilah WO, karena semua dilakukan secara gotong royong. Hanya hiasan untuk pelaminan saja yang dikerjakan oleh orang dari penata rias pengantinnya. Tenda, meja, kursi, piring, sendok, termos untuk nasi, dan semua t***k bengeknya bisa dipinjam gratis dari inventaris kampung. Semua barang itu pemberian Raka, siapa saja boleh meminjamnya, tentu saja dengan catatan harus dikembalikan utuh. Jika ada yang rusak atau hilang maka yang meminjam harus menggantinya, sebagai bentuk tanggung jawab si peminjam. Masakan untuk acarapun, dimasak bersama-sama oleh ibu-ibu di kampung mereka. Saat ada hajatan seperti itu, sangat terlihat semangat gotong royong dan kebersamaan diantara warga. Ibu-ibu datang ke rumah p

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN