PART. 28

1236 Kata

Raka baru pulang dari tarawih dan tadarusan di musholla. Tari yang membukakan pintu. Sebenarnya Raka membawa kunci pintu sendiri, karena tidak mau mengganggu tidur Tari, tapi Tari yang selalu ingin menunggunya pulang. "Aa mau minum atau makan sesuatu?" Tawar Tari seperti biasa. "Teh hangat, sama bolu pisang kalau masih ada" "Ada, tapi apa tidak ingin minum s**u dan makan bibir cap Tari dulu?" Tari menaikan alisnya menggoda Raka. Raka yang duduk di sofa ruang tengah menarik lengan Tari lembut. Di dudukan Tari di atas pangkuannya. "Tawaran menarik yang sangat menggoda" ujar Raka sebelum bibirnya mendarat di bibir Tari. Ciuman penuh cinta dan kasih sayang. Jemari Raka bergerak masuk ke balik piyama Tari. Menyentuh d**a Tari yang tanpa dibungkus oleh bra. Tari melepaskan kancing piyamanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN