Zea merenung di balkon kamar apartemennya menatap bulan yang sedang bulat sempurna, ditemani secangkir teh hangat dan Snack potatoes. Dengan duduk di kursi malas ia memikirkan apa yang ia bicarakan dengan Reiki beberapa jam yang lalu. Flashback on Zea duduk berhadapan dengan Reiki di sebuah cafe yang dekat dengan Kedubes Korsel, keduanya sudah memesan capuccino yang mungkin sudah dingin karena sudah 15 menit yang lalu dihidangkan dan keduanya hanya diam saja tanpa menyentuhnya, mereka hanyut dalam fikiran masing masing tanpa ada yang memulai untuk bicara. "Aku ingin minta maaf," ucap Reiki kemudian memulai percakapan. "Minta maaf?" "Untuk kejadian 2 minggu yang lalu saat aku men...." "Stop jangan dilanjutkan," ucap Zea, wajahnya merona saat Reiki akan membahas ciuman mere

