ccz 9

1268 Kata

"Pak Reiki....bapak kenapa?" tanya pak Bagas yang mengejutkan Reiki. "Ah...tidak apa apa. Lebih baik saya pulang." "Baiklah, sebentar. Zea....kamu masih lama ngobrolnya dengan Zein? pak Reiki mau pamit pulang."  "Saya juga pamit pulang deh pak, mmm...pak Reiki nggak keberatan kan saya nebeng pulangnya?" "Enggak, kita kan datang bersama." "Biar aku antar aja Zea," Zein berdiri dari duduknya berjalan dibelakang Zea. "Tapi Zein, kita ada hal penting yang akan kita bicarakan." "Oh iya lupa. Maaf ya Zea." "Nggak apa apa Zein, mari pak Reiki. Oh ya salam buat bu Nathalia, Ardan dan Arnia ya pak Bagas." "Baik, akan aku sampaikan." Zea berjalan beriringan dengan Reiki keluar dari rumah pak Bagas. Hanya ada deru mobil dalam perjalanan mereka, Zea dan Reiki hanya diam diperjalanan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN