Edgar keluar dari Pavlov’s dengan setengah berlari, ia menyerahkan tiket parkir kepada petugas valet yang tak lama membawakan mobilnya. Memberikan tips yang ia rogoh dari saku celana kepada sang petugas yang cukup besar sehingga membuat mata petugas parkir itu membelalak dan kemudian membungkuk hormat ke arahnya. Edgar sama sekali tidak mempedulikan semua itu, ia yang sudah berada di balik kemudi langsung tancap gas. “Sialan!” maki Edgar sambil memukul kemudinya. Meski kesal dan sedikit geram dengan apa yang telah terjadi di Pavlov’s tadi, tapi anehnya rangkaian kejadian itu sengaja diputar dan disimak baik-baik oleh Edgar di ruang benaknya. Lagi-lagi Katy telah ‘mencuri’ ciuman dari bibirnya. Edgar mengusap bibirnya, rasa hangat dan sensasi aneh ketika Katy mencium dirinya masih sangat