Lea tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Ia tak menyangka jika ia akan pergi dengan mengunakan pesawat pribadi milik Edgar. Ia tak tahu seberapa laki-laki yang sedang menggandeng tangannya dengan santainya. "Selamat datang tuan Edgar," sapa pilot pesawat ini. "Thanks Rian karena sudah menyiapkan perjalanan saya bersama kekasih saya," kata Edgar menyapa pilot pesawat ini. "Sudah menjadi tugas saya tuan mengantar tuan pergi. Kita berangkat sekarang tuan?" tanya sang pilot. "Ok kita berangkat sekarang." Edgar pun mengajak Lea untuk masuk ke pesawat miliknya. Lea hanya mengikuti saja ketika Edgar menarik tangannya. Ketika masuk ke dalam pesawat lagi-lagi Lea kagum dengan interior pesawat yang begitu mewah. Dan Lea bisa menebak jika harga pesawat ini tak murah. Sementara itu Edga