BAB 60 MULAI TERBUKA Karena nomor telepon Agung masih belum bisa dihubungi, Talisa iseng membuka email. Talisa khawatir dengan tugas kuliahnya yang jadi banyak terlantar, bagaimanapun Talisa harus bisa menyelesaikan studinya dengan tepat waktu. Cita-cita Talisa untuk bisa menjadi seorang akuntan tetap menjadi prioritas utaman dalam tujuan hidupnya. Talisa akan sangat mencintai pekerjaan itu. Sebagai gadis yang tumbuh besar di keluarga miskin, sejak kecil Talisa sudah sangat jeli mengelola keuangan, sering dituduh pelit dan perhitungan oleh Agung yang royal berjudi. "Oh, Tuhan!" Talisa terkejut mendapat beberapa email dari dosennya. "Mustahil!" Talisa sampai harus membekap wajah syoknya sambil terus membaca semua rincian yang dikirim oleh dosennya. Intinya Talisa dapat mengikuti kuliah

