Calvin Alexander yang baru dua bulan bercerai tiba-tiba datang ke acara ulang tahun neneknya dengan membawa istri baru yang kabarnya dia pungut dari tempat hiburan malam. Seketika keluarga besar Calvin heboh dan neneknya sempat jatuh pingsan.
"Apa kau tidak bisa memilih wanita baik-baik?"
"Memangnya apa yang tidak baik dari istriku?" Calvin berdiri tenang menghadapi neneknya yang sedang naik pitam. "Lisa cantik, muda, dan masih perawan saat aku mendapatkannya!"
"Carilah wanita yang sederajat denganmu!" Nyonya Maria melempar tatapan tajam pada cucu kesayangannya.
"Untuk apa? Aku tidak butuh harta dari istriku!"
Sebagai pewaris tungal dari kekayaan keluarga Alexander, Calvin sudah terlampau kaya raya.
"Paling tidak carilah wanita yang pendidikannya dapat mengimbangimu!"
"Aku tidak butuh wanita cerdas tapi pandai berkhianat!" Calvin mengingatkan sifat mantan istrinya.
"Bayangkan jika kau membawa wanita itu di dalam pergaulan kita!" Nyonya Maria melotot lebar. "Wanita miskin tetap tidak sepadan denganmu!"
"Aku bisa membelikan barang mewah apa saja untuk istriku agar dia terlihat setara dengan kalian semua!" Calvin sama sekali tidak mau kalah argumen dengan neneknya.
"Wanita seperti itu hanya akan menginginkan hartamu!" Nyonya Maria sampai menunjuk tegas ke wajah Calvin.
"Aku punya banyak harta, Lisa bisa minta apa saja dariku!"
Calvin Alexander sama sekali tidak bodoh, dia hanya keras kepala karena sakit hati. Pernikahannya kali ini adalah bagian dari sebuah rencana berbahaya untuk membalas semua orang yang telah berkhianat di belakangnya!
******