BAB 38 BERKELAHI Calvin bukan cuma menjemput paksa Talisa, dia juga memukul Panji sampai menciptakan kerumunan keributan. Sudut bibir Panji sedikit koyak dan sisi hidungnya berdarah. "Silahkan menuntut jika kau juga berani kehilangan lenganmu yang telah lancang!" Calvin menunjuk Panji dengan ancaman tegas, kemudian menyeret Talisa untuk dia bawa pergi di depan banyak orang. Talisa merasa sangat bersalah pada Panji, tapi tidak berani menolong, dia takut membantah Calvin. Talisa pilih pasrah karena tidak mau semakin menimbulkan keributan. Ketika Calvin terus menyeret lengan Talisa, saat itu sudah mulai banyak desas-desus mulut pembenci yang tidak enak didengar telinga. Rasanya Talisa bakal mati karena malu untuk kembali datang ke kampus. "Ada apa denganmu?" Talisa baru berani vocal setel

