Calvin mulai terlihat sinting jika sudah memaksakan kemauannya. Talisa tidak berani menolak karena dia akan tetap dipaksa dan sedang tidak bisa kabur. Calvin Alexander memiliki kekuasaan, dia juga telah menanam chips pelacak di tubuh Talisa. Siang itu juga Talisa dibawa pulang ke rumah Calvin yang berada di pinggiran kota. Rumah tersebut merupakan sebuah komplek bangunan mansion yang sangat luas. Ada beberapa bangunan utama ber fasad terpisah mengelilingi kolam renang raksasa dengan warna biru terang. "Berapa lama lagi kita harus tinggal di sini?" Sebenarnya Calvin tidak suka Talisa terlalu rewel untuk pulang. "Sampai minggu depan!" Calvin tetap menjawab sebelum Talisa kembali membuat alasan tentang ibunya yang tidak terurus. "Boleh aku pilih kamarku sendiri?" Talisa Pikir banyak ka

