BAB 20 KACAU

1332 Kata

Ketika Calvin menerjang masuk, kondisi kamar Talisa masih gelap, cuma ada pencahayaan remang dari lampu meja nakas. Talisa menjerit histeris di atas ranjang sambil menggelinjang, benar-benar seperti sedang ketakutan dengan mata masih terpejam rapat. "Lisa! Bangun!" Teguran Calvin tidak dihiraukan. "Bangun! Kau hanya bermimpi!" Calvin sampai harus mendekap tubuh Talisa agar tenang. Tapi Talisa tetap histeris, berteriak dan berontak sekuat tenaga. Calvin terpaksa menjerat lengan serta kaki Talisa agar tidak melukai dirinya sendiri. "Tidak ...! Lepaskan aku ...!" "Lisa ... tenang ....!" Posisi Calvin seperti sedang menerkam tubuh Talisa. Talisa yang mungkin sudah mulai sadar malah semakin ketakutan karena berpikir mimpinya benar-benar jadi nyata. "Lepaskan aku! Lepaskan aku!" Tisa men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN